Anggota Komisi XII DPR RI, Rokhmat Ardiyan, menyatakan bahwa pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) memiliki potensi besar di Indonesia, khususnya di pesisir selatan Jawa Barat, seperti Pangandaran, yang memiliki sumber daya angin melimpah.

Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan kerja Komisi XII DPR ke PLTB Tolo Jeneponto di Sulawesi Selatan untuk mendukung transisi energi dan pengembangan energi baru terbarukan (EBT), Senin (9/12/2024).

“PLTB memiliki potensi besar, terutama di daerah pesisir selatan Jawa Barat, seperti Pangandaran. Kami berharap investor dapat hadir untuk memanfaatkan potensi ini,” ujar Rokhmat.

Pada kunjungan yang dihadiri PT PLN dan PT Vena (IPP), Politisi Gerindra ini juga menekankan bahwa PLTB Jeneponto mendukung visi pemerintah tentang kedaulatan energi. Menurut data PLN, Indonesia memiliki potensi energi angin sekitar 155 Gigawatt, namun eksplorasinya masih terbatas.

“PLTB Jeneponto menjadi inspirasi bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk pengembangan energi terbarukan. Kami mendukung pengembangan green energy untuk masa depan bangsa,” tambah Rokhmat.

Selain itu, Rokhmat mengapresiasi program CSR PLN yang memberikan bantuan penyambungan listrik untuk masyarakat kurang mampu. Ia menilai program tersebut penting karena listrik kini menjadi kebutuhan dasar bagi banyak orang.

“Saya sangat mengapresiasi CSR PLN yang membantu warga miskin untuk penyambungan listrik. Ini adalah komitmen PLN,” kata Rokhmat.

Terakhir, Rokhmat mengingatkan PLN untuk memastikan pasokan listrik selama libur Natal dan Tahun Baru, agar tidak ada pemadaman yang mengganggu perayaan Nataru dan aktivitas masyarakat.

Facebook
Twitter
WhatsApp