Anggota Komisi IX DPR RI, Nuroji, menilai Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perlu memperluas kolaborasi dengan sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan program keluarga berencana (KB). Hal ini disampaikan dalam pertemuan tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IX di Kantor Gubernur Riau, Senin (9/12/2024).
Menurut Nuroji, berkurangnya jumlah tenaga penyuluh KB berdampak pada efektivitas sosialisasi program di lapangan.
“Dulu, saat program KB sukses, jumlah petugas sangat mencukupi. Sekarang, kita harus mencari cara baru agar sosialisasi tetap efektif, salah satunya melalui pendidikan di sekolah,” katanya.
Nuroji menyarankan agar materi tentang keluarga berencana dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran.
“Jangan hanya mengandalkan penyuluh. Penting untuk mengedukasi generasi muda sejak dini agar mereka memahami pentingnya keluarga berencana,” ujar Nuroji.
Langkah ini diharapkan dapat membantu menekan angka stunting dan mengurangi masalah kependudukan di masa depan.