Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, mengapresiasi pencapaian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang mencatatkan hasil impresif pada kuartal III 2024, dengan realisasi penyaluran kredit mencapai Rp 1.590 triliun, tumbuh 20,8% secara tahunan.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja Bank Mandiri yang terus berkontribusi positif meski tantangan bisnis telekomunikasi tetap ada. Pencapaian ini membuktikan peran penting Bank Mandiri dalam mendukung perekonomian Indonesia,” ujar Andre, Rabu (13/11/2024).
Bank Mandiri berhasil mempertahankan kualitas aset dengan rasio NPL sebesar 0,97%, menurun 39 basis poin YoY. Sektor korporasi mencatatkan pertumbuhan 29,4% YoY, sementara segmen mikro dan SME masing-masing tumbuh 13,04% dan 13,7% secara tahunan.
Andre juga menyoroti komitmen Bank Mandiri terhadap ekonomi kerakyatan, dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mencapai Rp 32,2 triliun hingga September 2024.
“Penyaluran KUR ini penting untuk mendukung sektor riil, terutama UMKM,” katanya.
Selain itu, Bank Mandiri juga mencatatkan laba bersih Rp 42 triliun, tumbuh 7,56% YoY, didorong oleh transformasi digital dan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 14,9% YoY.
Andre menyarankan agar Bank Mandiri terus memfokuskan pertumbuhan kredit pada sektor-sektor strategis, seperti pertanian, perkebunan, dan industri padat karya. Ia optimis target pertumbuhan kredit 16%-18% YoY dapat tercapai pada akhir 2024.
“Transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri, seperti platform Livin’ by Mandiri, juga menunjukkan hasil yang solid, dengan pertumbuhan pengguna mencapai 32% YoY,” tambahnya.
Andre menegaskan, inovasi dan pemanfaatan ekosistem digital Bank Mandiri akan semakin memperkuat peran bank ini dalam perekonomian nasional.