Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, memimpin upacara dan tabur bunga dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2024 yang digelar oleh TNI Angkatan Laut dan Kementerian Sosial di atas KRI Semarang-594, yang berlayar di Perairan Jakarta, Minggu (10/11/2024).
Hadir dalam upacara tersebut Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Wakil Menteri Sosial Agus Jabo, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Erwin S Aldedarma, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi R, serta Kabaharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran.
Setelah melaksanakan upacara dan tabur bunga, Muzani menyampaikan bahwa Hari Pahlawan merupakan momen penting untuk menghormati pertempuran 10 November di Surabaya dan memberikan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Muzani menekankan bahwa meski banyak pahlawan, baik dari masa pra-kemerdekaan maupun awal kemerdekaan, yang telah memberikan andil besar bagi bangsa, namun tidak sedikit di antara mereka yang tidak sempat menikmati kemerdekaan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk melanjutkan semangat dan cita-cita para pahlawan.
“Momentum Hari Pahlawan ini adalah saat yang tepat untuk merenungkan pengorbanan para pahlawan, dan mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan kita sekarang,” ujar Muzani.
Ia menambahkan bahwa sebagai abdi negara, setiap pejabat harus menggunakan jabatan dan amanah sebaik-baiknya untuk kebaikan, kemakmuran, serta menegakkan keadilan bagi rakyat Indonesia.
“Contoh kepahlawanan di era kini bisa dilihat dalam dedikasi TNI yang menjaga kedaulatan bangsa, kepolisian yang menjaga keamanan dan ketertiban, serta bagaimana masyarakat berjuang sesuai profesinya masing-masing untuk hidup layak,” ungkap Muzani.
Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya menjaga persatuan, kebersamaan, dan persaudaraan dalam kehidupan masyarakat.
“Jika kita berhasil menjaga ini, maka kemakmuran dan keadilan akan terwujud, dan Indonesia akan menjadi negara yang kuat dan dihormati dunia,” pungkasnya.