Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi dan Anggota DPR RI, Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM, terus berkomitmen mendorong peran pondok pesantren sebagai pilar pembangunan desa.

SAH menegaskan bahwa pondok pesantren di berbagai daerah terpencil telah berfungsi sebagai pusat pendidikan, gerakan ekonomi, dan budaya masyarakat setempat.

“Hari ini, jaringan alumni pondok pesantren yang luas dapat dimanfaatkan oleh desa untuk mempercepat pembangunan,” ungkapnya di sela-sela perayaan HUT DPR RI ke-79 di Jakarta, (29/8/2024).

Tokoh yang dikenal sebagai Bapak Beasiswa Jambi ini mendorong pemerintah untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan sinergi antara pondok pesantren dan desa, khususnya dalam bidang pendidikan.

“Pendidikan berbasis pesantren memiliki banyak kelebihan. Namun, penting bagi masyarakat untuk tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga mengutamakan pendidikan formal sebagai bekal kehidupan,” jelasnya.

SAH menambahkan bahwa generasi muda sangat penting untuk pembangunan Indonesia, baik di desa maupun kota-kota besar. Ia berharap agar pendidikan mereka tidak terputus dan sebisa mungkin dapat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

Ia juga menekankan bahwa pendidikan harus seimbang antara kebutuhan agama dan negara. Lulusan SMA atau SMK harus menjadi target minimal, dan akan lebih baik jika mereka bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar generasi muda dapat memperoleh pendidikan yang memadai sebagai bekal kehidupan.

“Saya melihat ada tiga hal penting bagi generasi milenial: agama, pendidikan, dan adaptasi terhadap perkembangan zaman,” ujarnya.

Menurutnya, iman, ilmu pengetahuan, dan kolaborasi keduanya sangat diperlukan untuk membangun negara.

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Telegram
Facebook
Twitter
WhatsApp