Search
Close this search box.

Musim kemarau di Provinsi Jambi semakin parah, dengan debu yang semakin pekat dan aliran Sungai Batanghari yang mendangkal. Kondisi ini menarik perhatian berbagai pihak, termasuk Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi dan Anggota Komisi IX DPR RI, Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM, yang akrab disapa SAH.

Untuk mengatasi masalah ini, SAH minta pemerintah segera melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan di Provinsi Jambi.

“Saya minta pemerintah untuk segera membuat hujan buatan di langit Jambi, sehingga dapat mempercepat terjadinya hujan,” tegasnya pada Minggu (11/8/2024).

Menurut SAH, hujan buatan sangat penting dilakukan seiring dengan upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2024. Dia menjelaskan bahwa pada tahun 2019, ia pernah berkoordinasi dengan BNPB mengenai potensi hujan buatan, dan hasilnya menunjukkan bahwa hujan buatan dapat dilakukan jika intensitas kerapatan awan di Jambi berada di atas 70 persen, yang berarti angka ini sudah memungkinkan untuk pelaksanaan hujan buatan.

“Kita minta agar pemerintah pusat dapat melaksanakan hujan buatan jika ada potensi awan yang sesuai, karena menunggu awan potensial untuk disemai,” ungkapnya.

Selain itu, SAH berharap agar operasi penanganan lainnya dapat segera dilaksanakan, termasuk bantuan dari Satgas udara dengan helikopter water bombing untuk mendukung operasi.

Terkait dengan bencana asap akibat kebakaran lahan pada konsesi puluhan perusahaan, SAH mendukung upaya penegakan hukum. Diharapkan langkah ini akan menghilangkan penilaian negatif terhadap peladang sebagai penyebab karhutla.

Facebook
Twitter
WhatsApp