Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengungkapkan komitmen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memperkuat TNI Angkatan Laut.
Sebelumnya, Ali menghadiri rapat terbatas mengenai RAPBN 2025 bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Prabowo, dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (5/8/2024).
Di sela-sela rapat terbatas, Ali terlihat berbincang empat mata dengan Prabowo. Dalam pertemuan tersebut, Ali menjelaskan bahwa mereka membahas postur pembangunan kekuatan TNI AL, khususnya terkait belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista).
“Pembicaraan lebih banyak fokus pada masalah alutsista untuk TNI AL, seperti fregat, pesawat, dan unsur-unsur lainnya,” ungkap Ali.
Ali mengungkapkan bahwa Prabowo sepakat dengan postur pembangunan kekuatan TNI AL dan rencana prioritas belanja alutsista yang akan mendukung tugas serta operasi angkatan laut dalam menjaga kedaulatan perairan Indonesia.
“Bagus, bagus. Beliau (Prabowo) sangat setuju. Intinya, beliau ingin mengembangkan TNI AL dan mengatakan bahwa Indonesia harus memiliki angkatan laut yang kuat karena negara kita adalah negara kepulauan,” kata Ali.
Beberapa waktu lalu, Prabowo menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kemampuan operasional dan pertahanan laut Indonesia dalam menghadapi dinamika keamanan maritim di wilayah perairan Indonesia.
“Memperkuat matra laut sangat penting sebagai bagian integral dari pertahanan nasional,” tegas Prabowo.