Politisi partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, mengapresiasi kepada tiga negara eropa yaitu Spanyol, Irlandia dan Norwegia yang pada beberapa waktu lalu secara resmi mengakui negara Palestina. Pada saat ini tercatat ada 146 negara anggota PBB yang mengakui negara Palestina dari 193 negara.

“Apresiasi dan dukungan untuk ketiganya, khususnya bagi Kerajaan Spanyol dan Irlandia sebagai negara terbesar dan paling berpengaruh secara politik di Uni Eropa. Dan tentu Norwegia yang merupakan negara damai dan pro perdamaian di Skandinavia,” ujar Fadli di Gedung Parlemen, Jakarta (29/5/2024).

Lanjutnya menurut Fadli, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi negara yang belum melakukan hal yang sama mengikuti tiga negara eropa itu untuk mengakui negara Palestina.

“Bagi negara yang belum mengakui Palestina, ini waktu yang tepat untuk melakukannya. Kami mengapresiasi Slovenia, Malta, dan Perancis yang telah memberikan sinyal positif,” tambah Fadli.

Ketua BKSAP DPR RI ini juga memandang, banyaknya pengakuan terhadap negara Palestina merupakan ekspresi dari negara-negara yang telah melihat kekejaman Israel. Negara-negara yang mendukung Palestina juga mendesak adanya urgensi realisasi perdamaian.

“Betul bahwa pembicaraan damai telah terhenti sejak 2014. Tapi saya melihat situasi sekarang ini dunia sudah jijik terhadap kekejaman Israel, termasuk dari dunia Barat yang selama ini dinilai sekutu dekat Israel. Kita baru saja melihat tragedi memilukan ketika Israel membombardir kamp pengungsian di Rafah. Tercatat lebih dari 45 terbunuh. Banyak dari mereka terbakar hidup-hidup,” ujar Fadli.

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Telegram
Facebook
Twitter
WhatsApp