Pengamat militer sekaligus Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan Prabowo Subianto berperan penting dibalik suksesnya bantuan lewat udara ke Gaza Palestina.

Keberhasilan misi kemanusiaan itu tidak lepas dari peran presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Raja Yordania Abdullah II, yang memiliki hubungan baik sehingga bantuan dari Indonesia bisa dikirim secara langsung ke Palestina.

Fahmi menyampaikan Yordania merupakan benang penghubung yang mengungkap satu variabel kunci, yakni Prabowo Subianto. Berdasar fakta bahwa Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, lancarnya pengiriman bantuan ke Gaza harus diakui suatu berkah dari hubungan baik dan komunikasi Prabowo dengan Raja Yordania.

Diketahui, hubungan hangat Prabowo dengan Raja Yordania sudah berlangsung puluhan tahun. Keakraban mereka terlihat jelas dari ucapan selamat Raja Yordania atas kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.

Fahmi mengungkapkan tidak hanya memberikan bantuan secara logistik, Prabowo yang juga akan dilantik sebagai presiden pada Oktober 2024 terus mendukung kemerdekaan Palestina melalui forum-forum internasional.

“Sejauh ini kan misi diplomasi misi diplomatik itu tetap bersuara di forum-forum internasional termasuk PBB untuk sifatnya sepenuhnya sesuai dengan apa yang menjadi komitmen pemerintah selama ini mendukung kemerdekaan Palestina,” katanya.

Fahmi memprediksi dukungan Indonesia terhadap Palestina akan semakin menguat setelah Prabowo resmi dilantik menjadi presiden, seperti akan membangun kantor Kedutaan Besar RI di Palestina sebagaimana janjinya saat kampanye.

Facebook
Twitter
WhatsApp