Menjelang Ramadan, harga-harga kebutuhan pokok selalu naik. Hal ini karena permintaan masyarakat cukup tinggi, sementara stok atau persediaan barang kebutuhan pokok di pedagang menipis.

Dengan ini, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Barat Ricky Kurniawan, mendesak pemerintah agar menjamin stok kebutuhan pokok, seperti beras, daging, telur, minyak goreng tetap terjaga jelang Ramadan.

‘’Kami minta pemerintah pusat dan Pemprov Jabar khususnya, mengawasi ketat distribusi kebutuhan pokok, jangan ada lagi pedagang besar yang menimbun dan menahan barang kebutuhan pokok,’’ kata Ricky Kurniawan.

Menurut Ricky, saat ini belum terlihat kenaikkan harga Sembako, kecuali harga minyak goreng yang masih tinggi, yakni berkisar di harga Rp16.000/kg. Sementara harga telur ayam ras Rp26.000/kg sama dengan kenaikkan harga telur tahun lalu yakni Rp 26.000.

Sedangkan harga beras masih normal alias sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp9.450 per liter usai operasi pasar. Harga beras jenis IR64 saat ini berada di angka Rp 10.175 per kg, Kemungkinan besar harga beras turun, karena pada Maret 2023 nanti petani panen padi.

Begitu juga dengan harga daging ayam broiler saat ini masih normal Rp30.000/kg. Untuk harga daging sapi Rp135.250/kg. Biasanya seminggu sebelum Ramadan, harga daging selalu mengalami kenaikkan, karena tingginya permintaan masyarakat.

‘’Kami ingatkan lagi, agar pemerintah lebih ketat lagi mengawasi kenaikkan sembako khususnya harga daging, karena rutin menjelang Ramadhan selalu naik,’’ tegas legislator Gerindra.

Facebook
Twitter
WhatsApp