Pasca Kecelakaan pipa migas bocor hingga meledak terjadi di Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, yang mengakibatkan beberapa pekerja meninggal dan 7 orang lainnya terluka akibat insiden tersebut.
Kejadian tersebut menjadi perhatian Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Gerindra, Sutan Adil Hendra, hal ini dikarenakan sektor ketenagakerjaan di bawah naungan Kementrian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mitra Komisi IX.
Anggota Fraksi Gerindra DPR RI ini mengatakan, pihak perusahaan agar lebih memperhatikan keselamatan karyawannya.
“Titik fokusnya adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahan yang perlu lebih maksimal,” ungkap legislator Gerindra
Dalam hal ini SAH menekankan pihak perusahan agar lebih bisa memperhatikan daripada keselamatan dan kesehatan kerja, karena dinilai perusahaan masih banyak melakukan pelanggaran dan perlu adanya perbaikan agar peristiwa tidak terjadi lagi.
“Seluruh manajemen harusnya bersinergi memecahkan persoalan yang ada di dalam perusahaan jika tidak ada sinergitas tidak akan ada jalan keluar,” tegasnya.
Ia menegaskan, nyawa satu orang tidak sebanding dengan nilai investasi yang ditanamkan di republik ini dan lebih penting daripada sekedar investasi.
Oleh karena itu, SAH meminta semua sektor industri harus serius memperhatikan keselamatan dan kesehatan para pekerjanya, kemudian kapasitas alat-alat produksi.