Sekjen Gerindra Ahmad Muzani meminta para buzzer politik untuk tidak mengorbankan persatuan nasional dalam narasi yang mendukung calon presiden.
Buzzer atau kekuatan cyber dapat mendukung rencana calon presiden yang didukung, tetapi tidak untuk mendiskreditkan orang lain, katanya.
“Gunakanlah handphone untuk mendukung produktivitas. Jangan gunakan handphone untuk mengadu domba, memfitnah karena itu bisa memecah belah bangsa dan persaudaraan antar umat,” ujar Muzani saat menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Haul Alm Bapak H Mas’ud di Desa Tembok Lor, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (5//11).
Komunikasi yang erat antara PDIP dan Gerindra-PKB tentang aliansi
Dia juga meminta masyarakat untuk menggunakan media sosial dengan bijak.
Hidup dan matinya negara dan bangsa saat ini, kata Muzani. Hal ini menyebabkan kenaikan harga bahan pokok dan bahan bakar, katanya.
Menurutnya, penting untuk membangun semangat optimisme dan persatuan serta integritas di antara masyarakat dan rakyat, apalagi Indonesia akan menyelenggarakan pemilu pada tahun 2024.
Sekjen Gerindra Klaim Ada 2 Partai di DPR Bakal Gabung Koalisi
“Jangan kita saling fitnah, saling gontok-gontokan. Kita harus jaga ukhuwah islamiyah. 2024 akan ada pemilu pilpres, perbedaan pilihan politik hal yang biasa. Tapi kita harus tetap bersatu membangun bangsa Indonesia,” ucap dia.
“Yang telah berlalu, biarkan berlalu. Upaya para pemuka agama untuk terus mendamaikan umat dan masyarakat tidak boleh diintervensi oleh kepentingan politik.” Lanjutnya