Langkah tegas dilakukan Fraksi Gerindra DPRD Gresik dalam menolak kenaikan tarif angkutan penyeberangan Gresik-Pulau Bawean yang dilakukan PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur selaku operator kapal cepat KM Express Bahari.
Terbaru, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Gresik Lutfi Dhawam dan Sekretaris Muchamad Zaifudin menyerahkan surat penolakan kenaikan tarif KM. Express Bahari kepada Pimpinan DPRD Gresik. Surat ini diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Gresik Mujib Riduan.
“Kami berharap pimpinan dewan memanggil Dishub Gresik dan komisi terkait untuk hearing,” ungkap Dhawam, Kamis (8/9/2022).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Berdasarkan surat yang dikirimkan PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur kepada Dishub Gresik dijelakan bahwa, per tanggal 7 September 2022 KM Express Bahari menaikan tarif dari Rp. 160 ribu menjadi Rp. 225 ribu rupiah untuk Exekutif Class.
Sedangkan penumpang VIP Class dari Rp. 210 ribu rupiah menjadi Rp. 275 ribu. Harga baru ini sebagai dampak dari adanya kenaikan harga BBM beberapa hari lalu. “Saat ini masyarakat sedang kesulitan, jangan sampai harga tiket kapal naik semakin menambah beban masyarakat,” tegasnya.