BOGOR, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi IV DPR RI Daerah Pemilihan Jabar III Endang Setyawati Thohari mengajak masyarakat untuk terus mensosialisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan pada kehidupan sehari-hari. Anggota DPR RI Komisi IV Jabar III Endang Setyawati mengungkap bahaya apabila 4 pilar ini tidak dipahami dengan baik di masyarakat.

“Maka kita terus sampaikan dan diajarkan, karena ini merupakan pondasi bangsa,” kata Anggota DPR RI Komisi IV Jabar III Endang Setyawati saat mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Kantor PAC Kota Bogor, kemarin (8/4/2021).

Dalam acara tersebut, Anggota DPR RI Komisi IV Jabar III Endang Setyawati menjelaskan Pilar Kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus diajarkan kepada generasi muda agar terpatri dalam kehidupan masyarakat.

Lanjutnya, di tengah perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, nilai-nilai bangsa ini terus menerus digempur oleh paham dari luar yang sulit dibendung yang berpotensi melunturkan falsafah yang terkandung dalam 4 pilar kebangsaan.

“Kalau tidak kita jaga, nilai-nilai itu bisa terkikis, akan hilang dari sanubari kita, dan ujungnya yang tidak kita inginkan adalah hilangnya peradaban bangsa Indonesia dari dunia ini. Bagaimana menjaganya? Kita harus tanamkan nilai-nilai itu, dengan terus menyampaikan dan menjelaskan kepada generasi muda bahwa ini adalah ajaran yang diajarkan nenek moyang yang harus dipelihara. Karena kalau tidak dipelihara nilai-nilai itu akan terkikis dan mengancam jati diri bangsa kita,” tutur Endang

Dengan empat pilar kebangsaan maka ini akan mengantarkan masyarakat untuk menjaga sumber daya alam Indonesia dari ancaman negara lain yang ingin menguasai semua potensi bangsa Indonesia termasuk kekayaan alamnya.

“Kalau tidak kita jaga, kalau tidak kita lindungi, banyak yang ngincer. Kekayaan suku ras dan agama di Indonesia adalah anugrah yang harusnya bisa menguatkan NKRI, jangan malah terpecah belah,” katanya.

Endang juga mengatakan, perbedaan pada bangsa Indonesia ini memang sudah ada sejak dulu. Namun kata dia perbedaan itu diikat oleh perasaan yang sama, diikat oleh nilai-nilai yang sama, diikat oleh bangsa yang sama yang namanya Indonesia.

“Jangan sampai mau dipecah belah. Kekuatan negara dan bangsa itu ada pada ketahanan pangannya. negara akan bermasalah apabila ketahanan pangannya bermasalah. Kekuatan apapun yang kita miliki tidak bisa menjaga negara dengan baik kalau ketahanan pangan kita bersoal. Makanya kita harus berjuang untuk kedaulatan pangan, energi dan air,” tandasnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp