Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Putih Sari, menegaskan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar harus dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kompetensi masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan dan kawasan Indonesia Timur. Hal ini ia sampaikan saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI ke BBPVP Makassar, Kamis (25/9/2025).
Putih Sari menjelaskan, salah satu tugas Komisi IX DPR RI adalah mengawasi balai-balai pelatihan kerja di bawah Kementerian Ketenagakerjaan. Menurutnya, balai tersebut harus benar-benar memberi manfaat nyata.
“Kunjungan ini kami lakukan agar balai latihan kerja betul-betul bisa meningkatkan pengembangan kompetensi yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menambahkan, peningkatan keterampilan tidak hanya menyiapkan masyarakat masuk ke dunia industri, tetapi juga mendorong kemandirian dengan menciptakan lapangan kerja baru.
Politisi Fraksi Gerindra itu menilai, fasilitas BBPVP Makassar sudah cukup baik, meski masih ada beberapa catatan yang harus dibenahi.
“Kami berharap pemanfaatan balai ini bisa lebih luas lagi. Tantangannya ada pada perluasan jangkauan serta peremajaan peralatan di beberapa sektor. Itu akan kami dorong melalui Kementerian Ketenagakerjaan,” jelasnya.
Komisi IX DPR RI akan menjadikan hasil kunjungan ini sebagai bahan evaluasi agar BBPVP Makassar semakin optimal dalam menjalankan fungsi pelatihan vokasi dan produktivitas bagi masyarakat.
