Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Cahyo Harjo Prakoso, menekankan pentingnya peran perpustakaan dalam membangun kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan literasi.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri pembukaan Pekan Literasi Jawa Timur di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jatim, Rabu (21/5/2025).
“Kami sangat mengapresiasi program Pekan Literasi Jatim. Ini bukan hanya menyemarakkan budaya baca, tapi juga mendorong perbaikan indeks literasi secara nyata,” ujar Cahyo.
Ketua DPC Gerindra Surabaya ini mengungkapkan bahwa Indeks Pembangunan Literasi Negara (IPLN) Jawa Timur kini mencapai angka 78, jauh di atas rata-rata nasional. Selain itu, indeks gemar membaca juga menunjukkan tren positif.
“IPLN dan PGM Jatim terus meningkat. Ini pencapaian penting bagi penguatan budaya literasi masyarakat,” jelasnya.
Cahyo menegaskan bahwa perpustakaan tak hanya menjadi tempat menyimpan buku, tapi juga ruang inklusif untuk transformasi pengetahuan dan pembentukan karakter.
“Perpustakaan adalah pusat gagasan dan tempat pengelolaan pengetahuan lintas generasi. Ini harus terus diperkuat,” tambahnya.
Ia pun berharap kegiatan seperti Pekan Literasi tidak berhenti pada seremonial, tetapi berkembang menjadi gerakan berkelanjutan hingga menjangkau pelosok Jawa Timur.
