Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Kamrussamad, menyatakan dukungannya terhadap kehadiran Koperasi Merah Putih yang digagas oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, koperasi ini dapat menjadi instrumen penting dalam memperkuat ekonomi desa dan menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.
“Koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian desa serta mendorong sistem ekonomi yang lebih terukur dan transparan,” ujar Kamrussamad, Kamis (17/4/2025).
Rencananya, Koperasi Merah Putih akan resmi diluncurkan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.
Kamrussamad menjelaskan bahwa terdapat empat sumber pembiayaan utama untuk menopang koperasi ini, yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), program kemitraan dengan perusahaan swasta, serta pendanaan dari bank-bank BUMN.
“Keempat sektor inilah yang akan menjadi penopang utama pembiayaan koperasi ini,” tegasnya.
Selain mendukung koperasi, Kamrussamad juga mendorong pengelolaan dana desa yang akuntabel dan berorientasi pada pembangunan. Menurutnya, dana desa harus dikelola secara transparan dan sesuai peraturan yang berlaku, dengan pengawasan ketat dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan DPR RI.
“Kesuksesan pembangunan desa dimulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga pelaporan. Karena itu, pemerintah desa harus dibekali pemahaman yang cukup terkait tata kelola dana secara efektif dan efisien,” katanya.
Ia menekankan bahwa pengelolaan dana desa sebaiknya diarahkan untuk mendorong terciptanya aktivitas produksi baru, bukan hanya kegiatan konsumtif. Prinsip belanja berkualitas, tepat waktu, tepat prosedur, dan tepat manfaat harus menjadi pegangan.
“Kami ingin dana desa mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tingkat desa,” tambahnya.
Kamrussamad juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas aparatur desa, khususnya dalam pengelolaan keuangan dan pelaksanaan program pembangunan.
Dalam kesempatan itu, Kamrussamad menggelar pertemuan dengan puluhan kepala desa se-Kabupaten Maros di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar. Acara silaturahmi ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua BPK RI Budi Prijono dan Bupati Maros Chaidir Syam.
