Pemerintah Kabupaten Karawang menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Komitmen tersebut mendapat sambutan positif dari Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong.
“Tadi kita dengar langsung dari Pak Bupati yang memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan ketahanan pangan. Beliau berkomitmen untuk mulai membatasi alih fungsi lahan dari sawah ke kawasan perumahan atau penggunaan lainnya,” ujar Bahtra dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi II DPR RI ke Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Rabu (26/3/2025).
Kabupaten Karawang, yang dikenal sebagai salah satu lumbung padi nasional, memiliki produksi padi yang selalu melebihi 1 juta ton sejak 2023, menurut data dari BPS. Di sisi lain, pembangunan pabrik industri di Karawang juga berlangsung masif.
Bahtra kemudian meminta komitmen berbagai pihak terkait, termasuk mitra Komisi II seperti Kementerian ATR/BPN, untuk bekerja sama mewujudkan ketahanan pangan. Menurutnya, peran kementerian tersebut sangat vital dalam menjaga agar lahan pertanian tidak beralih fungsi, terutama di kawasan industri seperti Kabupaten Karawang.
“Daerah industri memang tidak bisa dihindari, kemajuan dan pertumbuhan jumlah penduduk pasti terjadi. Tantangan terbesar adalah bagaimana mencegah alih fungsi lahan, dan untuk itu diperlukan kerja sama dari semua pihak,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Presiden RI memiliki janji politik untuk menciptakan ketahanan pangan nasional, dan berbagai upaya sedang dilakukan untuk mencapainya. Bahtra juga berpesan kepada Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerahnya.
