Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajak masyarakat memanfaatkan Program Mudik Gratis yang diselenggarakan untuk memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan gratis.

Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wahyu Dewanto, mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran.

“Program Mudik Gratis ini juga untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mudik,” ujar Wahyu, Sabtu (15/3/2025).

Wahyu mengimbau masyarakat untuk melengkapi persyaratan mudik gratis, di antaranya KTP atau Kartu Keluarga (KK) dan Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) jika membawa motor. Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) juga akan membuka pendaftaran gelombang kedua Program Mudik Gratis 2025, setelah kuota gelombang pertama sebanyak 22.403 penumpang habis.

Sebagai kader Gerindra, Wahyu menekankan pentingnya memastikan armada yang digunakan dalam program ini lulus uji kelayakan, mulai dari kondisi kendaraan, pengereman, roda, kursi, hingga perlengkapan kedaruratan seperti P3K dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).

Selain itu, Wahyu mengingatkan Dishub untuk melakukan tes kesehatan dan pemeriksaan narkoba terhadap pengemudi bus yang akan mengangkut penumpang mudik.

“Mudik semakin padat, supir harus sehat dan fit, jadi sebelum mengemudi harus dites kesehatannya,” tutupnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Telegram
Facebook
Twitter
WhatsApp