Partai Gerindra akan Merayakan HUT ke-17 Partai Gerindra dengan tema “Berjuang Tiada Akhir,” Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Gerindra, Hj. Tina Wiryawati, menggelar program Sabda Rum (Swasembada Rumah) di Kabupaten Kuningan, Minggu (02/01/2025).

Kegiatan ini melibatkan komunitas ojek online (Ojol) Kabupaten Kuningan dan kader PKK Desa Nangka, dengan pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.

Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat ini menegaskan program ini akan dilakukan secara berkelanjutan agar manfaatnya lebih luas.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki keterampilan yang bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Tidak hanya pelatihan sekali, tetapi kami akan terus mendampingi agar program ini benar-benar berdampak,” ucapnya.

Salah satu pelatihan utama dalam program ini adalah budidaya maggot, yang diperkenalkan sebagai peluang usaha baru bagi masyarakat. Sulistio IPAC, seorang konsultan pertanian, menjelaskan maggot dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang kaya nutrisi, sekaligus membantu mengelola sampah organik.

“Maggot, yang merupakan larva lalat Black Soldier Fly (BSF), sering digunakan sebagai pakan ternak dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Pelatihan ini kemungkinan bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat agar dapat mengembangkan usaha mandiri berbasis maggot,” kata Tio.

Lebih lanjut, legislator Gerindra mendorong peserta untuk melihat budidaya maggot sebagai peluang usaha yang menjanjikan.

“Budidaya maggot tidak membutuhkan modal besar, bisa dilakukan di rumah, dan memiliki pasar yang luas. Selain mengurangi sampah rumah tangga, maggot juga memiliki nilai jual tinggi sebagai pakan ikan dan unggas,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa sektor pertanian dan peternakan terus berkembang, sehingga permintaan terhadap maggot akan semakin meningkat.

“Kami ingin masyarakat bisa mandiri secara ekonomi dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar mereka. Maggot ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin memulai usaha dengan modal kecil namun hasil menjanjikan,” katanya.

Selain pelatihan maggot, peserta juga mendapatkan pelatihan pembuatan lipstik dan sabun cuci piring dari Yayasan Eka Nusa Satia dan Bestina Nyakola. Hj. Tina menekankan bahwa keterampilan ini bisa langsung diterapkan di rumah.

“Kami ingin ibu-ibu PKK dan komunitas ojol bisa lebih mandiri dengan keterampilan yang sederhana namun bernilai ekonomi tinggi. Ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Para peserta mengapresiasi program ini dan berharap ada pelatihan lanjutan. “Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang ingin menambah penghasilan tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama,” ujar Yanto.

Dengan adanya program Sabdarum yang berkelanjutan, pihaknya berharap masyarakat semakin berdaya dan memiliki lebih banyak peluang untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Telegram
Facebook
Twitter
WhatsApp