Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar untuk bekerja sama dalam membuka kembali koridor Bus Mamminasata atau Teman Bus. Makassar dan Takalar sebelumnya menjadi lintasan rute Bus Mamminasata.

AIA menjelaskan, tugas pemerintah pusat dalam menstimulasi program ini telah selesai hingga 2024, dengan sisa subsidi hanya untuk satu koridor.

“Pemerintah pusat tidak dapat menanggung seluruh biaya, jadi perlu ada kolaborasi antara Pemprov, Pemkab, dan pemerintah pusat,” ujar AIA, Rabu (8/1/2025).

Ia menegaskan bahwa subsidi untuk Teman Bus tidak akan dikurangi, tetapi kesepakatan dengan Pemprov Sulsel hanya berlaku hingga 2024. Meski demikian, AIA berencana mengkomunikasikan dengan pemerintah pusat jika Pemprov Sulsel kesulitan membiayai Teman Bus.

“Jika Pemprov Sulsel tidak dapat membiayai, kami akan minta diskresi dari Kementerian Perhubungan,” katanya.

AIA berharap ada peran dari Pemprov Sulsel untuk melanjutkan program ini, mengingat subsidi pusat hanya mencakup satu koridor dengan beban penumpang terbesar.

“Pemerintah pusat sudah melakukan tugasnya memberikan stimulan, selanjutnya perlu ada kerja sama antara pemerintah daerah dan pusat untuk kelangsungan program ini,” tutup AIA.

Facebook
Twitter
WhatsApp