Anggota DPR RI, Bambang Haryo Soekartono kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Kali ini, ia mendukung kegiatan Tour D’Tugu II, yang menempuh perjalanan dari Tangerang Selatan ke Surabaya untuk mensosialisasikan imbauan bersepeda dan menanam pohon sebagai upaya mengurangi emisi karbon.
Melalui program BHS Peduli, Bambang Haryo berharap masyarakat semakin peduli terhadap kelestarian lingkungan dan lebih aktif mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.
“Saya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Tour D’Tugu II, yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan kendaraan bebas emisi. Ini sangat dibutuhkan untuk mendorong masyarakat beralih ke kendaraan ramah lingkungan, seperti sepeda,” kata Bambang, Senin (30/12/2024).
Selain itu, ia juga menekankan bahwa bersepeda merupakan kegiatan yang dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, sehingga menciptakan masyarakat yang lebih sehat.
“Saat ini, jumlah orang yang bersepeda mulai menurun, berbeda dengan saat pandemi. Dengan kegiatan ini, saya berharap masyarakat dapat kembali termotivasi untuk bersepeda,” ucapnya.
Bambang Haryo juga mencatat bahwa bersepeda dapat mengurangi biaya transportasi masyarakat.
“Dengan sepeda, masyarakat bisa menurunkan biaya transportasi. Dari transportasi feeder menuju tujuan, mereka tidak hanya aktif menjaga udara bersih, tetapi juga menghemat biaya. Misalnya, setelah menggunakan kereta api, kapal laut, atau pesawat, mereka bisa lanjut dengan sepeda. Ini lebih murah,” jelasnya.
Ia juga menyentil kebijakan pemerintah terkait pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Negara (IKN).
“Dulu, orang bisa menggunakan sepeda ke ibu kota. Kalau dipindah ke IKN, apakah masyarakat harus naik sepeda air? Perjalanan ke IKN akan melibatkan kapal atau pesawat. Kalau tetap di Jakarta, mayoritas masyarakat Indonesia bisa mengakses ibu kota dengan perjalanan darat. Bahkan, bisa menggunakan sepeda,” ujar Bambang Haryo.
Di akhir, ia mengucapkan selamat kepada seluruh tim Tour D’Tugu II yang telah menyelesaikan perjalanan dari Tangerang Selatan ke Surabaya selama 7 hari.
“Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi masyarakat untuk menerapkan kebiasaan baik, seperti bersepeda dan menanam pohon, sehingga lingkungan kita tetap terjaga untuk generasi mendatang,” tutupnya.