Cuaca ekstrem yang melanda Indonesia belakangan ini menimbulkan kekhawatiran yang cukup besar. Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, meminta pemerintah untuk memperkuat infrastruktur mitigasi kebencanaan guna menjaga keselamatan masyarakat.
Infrastruktur yang dimaksud meliputi bangunan vital, fasilitas umum, sistem angkutan umum, telekomunikasi, dan sistem tenaga listrik yang dirancang untuk menahan dampak bencana alam.
“Kondisi alam belakangan ini semakin tidak menentu, sehingga negara dituntut untuk lebih responsif dan tanggap dalam menghadapi potensi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja,” kata Andi Iwan Darmawan Aras, Kamis (12/12/2024).
Iwan mendorong pemerintah untuk memprioritaskan kebutuhan dan keamanan masyarakat selama bencana terjadi, agar mereka merasa aman dan terlindungi.
“Perlu adanya koordinasi antara BMKG, BNPB, TNI/Polri, Basarnas, dan semua stakeholder terkait guna meningkatkan kapasitas operasionalnya, sehingga penanganan bencana dapat lebih efisien,” ujar Iwan.
Menurut Iwan, koordinasi yang baik dapat mengurangi risiko bencana dan memastikan keselamatan masyarakat.
Iwan juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam beraktivitas selama Indonesia masih menghadapi cuaca ekstrim.
“Saatnya untuk meningkatkan upaya bersama demi Indonesia yang lebih aman dan siap menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi,” tutup Iwan.