DPR RI bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lahat menggelar sosialisasi terkait program manfaat perlindungan tenaga kerja Bertempat di Hotel Cendrawasih Lahat, Sabtu (16/11/2024).
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, khususnya bagi kelompok masyarakat yang bekerja di sektor mandiri atau bukan penerima upah.
Anggota Komisi IX DPR RI, Ir. Sri Meliyana, menyampaikan bahwa sosialisasi perlu dilakukan secara masif untuk mendongkrak angka kepesertaan. Saat ini, dari 92 juta tenaga kerja di Indonesia, baru sekitar 38.500 yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
’’Sosialisasi ini penting agar masyarakat memahami manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan, terutama bagi mereka yang termasuk dalam kategori pekerja mandiri,’’ ujar Sri Meliyana.
Srikandi Gerindra ini menambahkan bahwa masyarakat, seperti tukang bakso, penjual gorengan, tukang becak, petani, hingga pedagang kaki lima, juga bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan asalkan membayar iuran.
“Semua pekerja bisa jadi peserta, asalkan ada kemauan untuk membayar iuran,” tegasnya.
Sri Meliyana juga menekankan bahwa manfaat BPJS Ketenagakerjaan dapat dirasakan oleh pekerja di dalam maupun di luar negeri. Program ini mencakup jaminan pensiun, jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, serta perlindungan bagi peserta yang meninggal dunia, asalkan kepesertaan tetap aktif.
Dalam kesempatan yang sama, pemateri dari BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan bahwa jaminan kecelakaan kerja yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan meliputi perlindungan atas risiko kecelakaan yang terjadi selama hubungan kerja, termasuk kecelakaan dalam perjalanan dari rumah ke tempat kerja atau perjalanan dinas.