Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra, Novita Wijayanti, mendukung penuh program bantuan perumahan yang direncanakan oleh Pemerintah Prabowo Subianto melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kemen PKP). Ia meyakini program yang diprakarsai oleh Menteri PKP, Maruarar Sirait, beserta jajarannya, akan sangat membantu masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah.
“Target tiga juta penerima bantuan perumahan dalam satu tahun, dengan rincian satu juta di kota dan dua juta di desa, adalah langkah yang sangat perlu didukung. Kami perlu memastikan perhitungan yang tepat agar program ini dapat berjalan efektif di seluruh Indonesia,” ujar Novita, Senin (4/11/2024).
Novita juga menyoroti pentingnya program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), yang lebih dikenal dengan program bedah rumah. Srikandi Gerindra ini menyatakan bahwa bantuan sebesar 20 juta rupiah untuk rumah yang belum memiliki lantai permanen sangat dibutuhkan, dan bahkan menjadi program primadona bagi masyarakat.
Namun, Novita mengungkapkan bahwa banyak rumah yang membutuhkan bantuan tidak dapat terjangkau karena aturan yang ketat.
“Peraturan yang ada saat ini membatasi bantuan hanya untuk rumah dengan lantai tanah. Padahal, banyak rumah yang layak menerima bantuan, tetapi tidak memenuhi syarat tersebut,” tambahnya.
“Saya meminta agar persyaratan untuk mendapatkan program ini dapat dipermudah agar lebih banyak rumah yang dapat terbantu,” lanjut Novita.
Novita juga berharap kuota program bedah rumah dapat ditingkatkan, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya. Ia mengapresiasi langkah Menteri PKP Maruarar Sirait yang menyumbangkan 2,5 hektar tanahnya untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Kami berharap semakin banyak pihak yang turut berkontribusi dalam mendukung program ini, terutama dalam menyediakan tanah atau lahan bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.