Jumlah desa di Provinsi Jambi, yang mencapai 1.399 desa di 11 kabupaten/kota, merupakan potensi besar untuk pengembangan lumbung pangan baik di tingkat regional maupun nasional. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua HKTI Provinsi Jambi, Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM, menanggapi konsep Food Security yang menjadi prioritas Presiden terpilih, H. Prabowo Subianto.
Menurut SAH, konsep Food Security perlu dicermati secara mendalam, karena cadangan pangan dan lumbung pangan merupakan program nyata untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh, khususnya di pedesaan.
“Dalam konteks potensi pengembangan pangan di pedesaan, PP Nomor 8 Tahun 2016 menjelaskan bahwa Dana Desa, yang bersumber dari APBN dan ditransfer melalui APBD kabupaten/kota, digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Ini adalah potensi yang didukung oleh regulasi,” ungkap SAH pada Kamis (29/8/2024).
“Dengan kekayaan sumber daya pertanian yang dimiliki, seharusnya Indonesia memiliki kemampuan untuk mewujudkan lumbung pangan dan berdaulat dalam hal pangan,” tambahnya.
Sebagai catatan, lumbung pangan adalah lembaga cadangan pangan di daerah pedesaan yang berperan dalam mengatasi kerawanan pangan masyarakat. Lumbung pangan telah ada sejak lama sejalan dengan budaya padi dan menjadi bagian dari sistem cadangan pangan masyarakat.
Pembangunan lumbung pangan masyarakat merupakan amanah dalam UU 18/2012 tentang Pangan. Pasal 33 ayat (1) menyatakan bahwa masyarakat mempunyai hak dan kesempatan seluas-luasnya dalam upaya mewujudkan cadangan pangan masyarakat, dan ayat (2) menyebutkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah memfasilitasi pengembangan cadangan pangan masyarakat sesuai dengan kearifan lokal.
“Bangsa kita, yang sebagian besar warganya bergantung pada bahan pangan beras, perlu serius dan tidak ragu dalam meningkatkan ketersediaan pangan guna memperkuat ketahanan pangan yang berkualitas,” ujarnya.
“Dengan kekayaan sumber daya pertanian yang kita miliki, seharusnya Indonesia memiliki kemampuan untuk mewujudkan lumbung pangan dan berdaulat dalam pangan,” pungkasnya.