Kata “Holopis Kuntul Baris” dalam falsafah Jawa mengandung arti berbarengan, bersama, atau gotong royong. Istilah ini dipakai oleh Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM (SAH), untuk menyatakan tekad bersama kader Gerindra dalam menyukseskan kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia 2024-2029.
“Kita di Gerindra mengusung semangat Holopis Kuntul Baris untuk mendukung pemerintahan Bapak H. Prabowo Subianto sebagai Presiden nanti,” ungkapnya pada Senin (19/8/2024).
Semangat kegotongroyongan ini menjadi kekuatan utama dalam berjuang bahu membahu untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan bagi bangsa dan negara.
“Semangat gotong royong adalah penyemangat kami—berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, seiring sejalan dalam perjalanan mencapai tujuan,” tambahnya.
Menurut SAH, kesadaran ini menjadi landasan bagi segenap kader partai bahwa Gerindra merupakan pondasi utama dalam pemerintahan Presiden Prabowo nanti. Di tengah keterbatasan sumber daya materi, perjuangan harus mengutamakan gotong royong.
“Hampir setiap kegiatan kami dilakukan secara gotong royong. Kami bahu membahu membesarkan partai karena itulah partai kami solid dan kuat—dibangun dengan semangat, bukan dengan materi,” jelasnya.
SAH juga menambahkan bahwa dalam menghadapi Pilpres 2024, semangat gotong royong terlihat dalam keterlibatan kader di seluruh Indonesia.
“Kami urunan untuk membuat baju kaos, untuk kampanye, untuk saksi, dan untuk bergerak di akar rumput. Banyak yang salah sangka mengenai Gerindra, mengira kami besar karena limpahan materi. Padahal, kami maju karena kekuatan gotong royong,” ungkapnya.
Bapak Prabowo Subianto sendiri, selaku Ketua Dewan Pembina, berulang kali menegaskan bahwa kekuatan Gerindra terletak pada gotong royong kadernya, bukan pada uang.
“Tidak ada materi di Gerindra, yang ada adalah semangat untuk membangun bangsa. Ini terpatri dalam diri kader untuk hidup sederhana dan mementingkan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi dan golongan,” tandasnya.
