Anggota Komisi X DPR RI, Himmatul Aliyah, menegaskan bahwa Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) bukan sekadar perlombaan, melainkan ajang yang harus memperkuat persatuan dan persaudaraan di antara anak bangsa.
“Semua peserta yang hadir di sini adalah perwakilan anak bangsa dari seluruh provinsi di Indonesia. Manfaatkan kesempatan ini untuk berinteraksi secara positif dengan rekan dari berbagai daerah dan membangun relasi untuk masa depan,” kata Himmatul di Kemendikbud Ristek, Jakarta pada Selasa (13/8/2024).
Himmatul menjelaskan bahwa untuk menjadi generasi yang unggul dan tangguh, penting untuk memiliki fisik yang kuat melalui olahraga. Sebagai bangsa besar, generasi muda Indonesia harus terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di bidang olahraga.
“Ajang O2SN merupakan wadah yang harus terus didorong untuk menggali talenta muda Indonesia di bidang olahraga,” ujar Himmatul.
“Dengan pembinaan dan pelatihan yang baik, Indonesia akan memiliki banyak atlet siap bertanding di kancah internasional dan mengharumkan nama bangsa. Selamat bertanding dan terus junjung sportivitas,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Puspresnas Kemendikbud Ristek, Maria Veronica Irene Herdjiono, menekankan pentingnya perhatian khusus dalam pembinaan olahraga untuk peserta didik dari jenjang SD hingga SMA/SMK.
“Semua peserta O2SN adalah juara dan aset berharga untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dalam grand design Manajemen Talenta Nasional 2045, diharapkan Indonesia dapat menempati urutan kelima di ajang Olimpiade. O2SN merupakan salah satu upaya Kemendikbud Ristek dan pihak terkait dalam mewujudkan target tersebut serta menggali potensi talenta muda di bidang olahraga secara berkelanjutan,” kata Irene.
Ia juga menambahkan bahwa O2SN tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ketujuh belas kalinya dan berlangsung di Jakarta dan Bogor.