Fadli Zon sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) mengungkapkan dalam sidang kedua Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) pihaknya sangat terbuka bagi peserta sidang dengan berdiskusi di luar tema terkait isu-isu lain.
“Sidang ke-2 IPPP di Jakarta ini mengangkat tema ‘Partnership for Prosperity: Fostering Regional Connectivity and Inclusive Development’. Tujuannya, dalam rangka kita membuka hubungan yang lebih akrab lagi dengan parlemen-parlemen di negara-negara Pasifik. Indonesia sendiri merupakan bagian dari Pasifik,” ujar Fadli, Rabu (24/7/2024).
Dalam sidang kedua ini diharapkan adanya pertukaran informasi, dengan pengalaman-pengalaman berbeda serta tantangan yang dihadapi masing-masing negara di kawasan Pasifik. Dengan ini, harapannya bisa menghasilkan Indonesia Pacific Parliamentary Assembly yang merupakan sebuah platform parlemen yang permanen.
Fadli mengungkapkan dalam sidang kedua ini banyak sekali pertanyaan-pertanyaan atau diskusi terbuka diluar pembahasan dari tema sidang termasuk isu KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Papua. Ketua BKSAP ini menilai hal tersebut menjadi suatu kesempatan yang baik untuk menjelaskan pertanyaan yang dilontarkan dalam sidang.
“Tentu kita akan terbuka dengan berbagai isu lain yang akan muncul dalam sidang I-PPP besok. Termasuk isu tersebut. Dan itu saatnya kita menjelaskan bahwa di Papua pembangunannya inklusif, banyak kemajuan yang terjadi di sana secara fisik (infrastruktur), maupun non fisik. Itu merupakan bagian dari diplomasi Parlemen,” jelas Legislator Partai Gerindra ini.