Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji mendukung kuliner lokal Kota Bekasi menjadi ikon daerah tersebut. Sebab, dirinya berharap para pelaku usaha di bidang kuliner itu dapat meningkatkan kreativitas.
Nuroji mengungkapkan bahwa kreativitas dibutuhkan dalam bidang usaha, salah satunya yaitu kuliner, termasuk dalam mengolah bahan pangan lokal untuk olahan kuliner.
Di Kota Bekasi ada beberapa bahan pangan lokal yang berpotensi diolah menjadi kuliner andalan. Misalnya ikan Gabus, Pepaya serta aneka rempah dan sejauh ini sudah mulai berjalan.
Sedangkan untuk kuliner lokal sendiri sudah cukup banyak yang sudah populer di masyarakat. Seperti Gabus Pucung, Sayur Asem dan Bir Pletok atau minuman rempah.
“Banyak bahan pangan lokal seperti pisang, alpukat, duren atau ikan yang bisa kita olah dan manfaatkan. Bahkan bisa dijadikan kuliner Kota Bekasi dan diangkat menjadi ikon,” ujar Nuroji, Kamis (20/6/2024).
Dalam upaya untuk mendukung perkembangan kuliner lokal, politisi Gerindra itu kerap memberikan bantuan berupa kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek). Kegiatan ini merupakan kerjasama dirinya selaku anggota Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dengan adanya Bimtek, Nuroji pun berharap pelaku usaha kuliner bisa mendapatkan pengetahuan tentang mengembangkan kuliner lokal. Serta bisa memberikan rangsangan agar pelaku usaha kuliner mau mengembangkan kreativitasnya.
“Tujuan Bimtek memberikan stimulus agar pelaku usaha kuliner mengembangkan kreativitasnya. Dan itu sudah berjalan dan sering kita lakukan dengan materi dan peserta yang berganti-ganti,” ucapnya.
“Kreativitas tidak berhenti pada urusan mengolah bahan pangan dan kuliner. Tapi juga soal pemasaran, pelaku kuliner mesti kreatif memasarkan produknya termasuk menguasai marketing digital,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Nuroji baru saja membuka kegiatan Bimtek dengan para pelaku kuliner di Kota Bekasi. Kegiatan ini merupakan kerjasama dirinya selaku anggota Komisi X DPR RI dan Kemenparekraf.