Politisi Partai Gerindra yang juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Lina Ruslinawati melakukan sosialisasi tentang Perda Nomor 15 tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif. Menurutnya pengembangan Ekonomi Kreatif bisa menunjang perkembangan wisata di Sukabumi.
Sosialisasi Perda tentang pengembangan ekonomi kreatif yang dilakukan Lina yang berlokasi di Kampung Cigaru, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Sukabumi, merupakan tindakan yang cocok dengan kebutuhan daerah setempat yang dimana pada saat ini sedang menggenjot sektor wisata.
“Perda yang paling mengena, selain terkait desa wisata adalah terkait ekonomi kreatif. Perda tersebut nomor 15 tahun 2017, tentang pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis kuliner, seni budaya,” ujar Lina (6/5/2024).
Kegiatan sosialisasi yang digelar Lina, menjadi sorotan yang menarik bagi masyarakat dan mendapatkan respons positif dari tokoh masyarakat, pelaku ekonomi kreatif, bahkan petani sekalipun.
Legislator Partai Gerindra ini mengungkapkan bahwa di Kabupaten Sukabumi banyak sekali tempat-tempat yang menarik yang dapat dijadikan objek wisata, disatu sisi Sukabumi masih terbilang daerah yang cukup strategis karena tidak jauh dari kota besar seperti Jakarta. Hal ini menjadi kelebihan serta peluang menjadikan tempat wisata di Sukabumi lebih maju sehingga perputaran ekonomi daerah meningkat.
“Jadi ekonomi kreatif ini sangat menunjang wisata, baik yang berbasis cinderamata seni budaya, atau kuliner dan pertanian karena wisata identik dengan kuliner,” jelas Lina.
Lina menambahkan, wisata kuliner baru dan pertanian identik dengan kearifan lokal daerah yang dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk datang.
“Dengan sosialisasi Perda itu juga menarik masyarakat, jadi terbuka untuk menciptakan kuliner baru dengan kekreatifannya,” tambah Politisi Partai Gerindra tersebut.
Politisi Partai Gerindra ini juga menekankan, akan pentingnya membuka kesadaran masyarakat akan potensi yang dimiliki. Dengan penggalian potensi daerah serta meningkatkan Sumber Daya Manusia dapat menjadi kekuatan dasar untuk mengembangkan potensi seperti pertanian, kesenian dan wisata.