Marak Pelat Besi JPO Hilang Dicuri, Nurhasan Minta Polisi Turun Tangan Buru Pelaku

Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Nurhasan minta aparat kepolisian segera turun tangan menyelidiki maraknya pencurian pelat besi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jakarta Barat.

Sebagai informasi, setidaknya ada dua kasus hilangnya pelat besi JPO dalam dua bulan terakhir ini.

“Iya betul (polisi harus segera turun tangan),” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (08/08/2023).

Anggota Komisi D DPRD DKI ini beralasan, polisi harus segera bertindak lantaran hal ini sudah masuk kategori tindak pidana.

Selain membahayakan pengguna jembatan, aksi tersebut juga menyebabkan kerugian bagi Pemprov DKI atau dalam hal ini Dinas Bina Marga.

Nurhasan berharap, pelaku bisa segera tertangkap dan dihukum seberat-beratnya sesuai ketentuan yang berlaku.

Dengan sanksi tegas itu diharapkan tak ada lagi aksi-aksi pencurian pelat besi JPO yang terjadi di ibu kota.

Untuk meminimalisir hal ini terulang kembali, Nurhasan juga minta Dinas Bina Marga DKI Jakarta memperkuat konstruksi jembatan.

Tujuannya supaya pelat besi JPO sulit dilepas untuk mencegah dicuri orang tak bertanggungjawab.

“Kan itu belum diikat pakai baut atau dilas, logikanya kan kalau dia merekat kuat, mengikat kuat dengan rangka jembatannya tentu itu enggak mungkin bisa dilepas,” tuturnya.

Sebagai informasi, kasus pelat besi JPO hilang dicuri setidaknya sudah terjadi dua kali dalam dua bulan terakhir ini.

Peristiwa pertama terjadi di JPO Daan Mogot pada akhir Juni 2023 silam.

Kemudian, kasus kedua terjadi belum lama ini tepatnya pada Senin (7/8/2023) dini hari kemarin di JPO Warung Gantung.

Setidaknya ada empat pelat besi JPO Warung Gantung yang diambil pencuri.

Facebook
Twitter
WhatsApp