Pasca pandemi Covid-19, perekonomian masyarakat semakin tidak menentu di tengah gejolak harga kebutuhan pokok yang terus merangkak naik.
Melihat paradigma di atas di tengah masa transisi ekonomi bangkit pasca pandemi Covid-19, anggota DPRD Medan terus berkomitmen membantu masyarakat serta pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) .
“Seiring dengan tujuan Pemko Medan yang ingin membuat UMKM naik kelas, tentu kami akan terus melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM bagi dalam hal pemasaran maupun mendapatkan bantuan,” ucap anggota Komisi III DPRD Medan Mulia Syahputra Nasution, Selasa (21/2/23).
Disebutkan hingga saat ini, dirinya telah memfasilitasi 1.000 pelaku UMKM yang tersebar di lima kecamatan yakni, Kecamatan Medan Polonia, Medan Maimun, Medan Selayang, Medan Tuntungan dan Medan Sunggal.
Dan jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan menyebar luasnya informasi mengenai program bantuan UMKM,” tuturnya.
“Selagi saya masih berstatus anggota DPRD Medan lanjutnya , bantuan-bantuan seperti ini akan terus kita dampingi sampai masyarakat benar-benar bisa memanfaatkan program-program Wali Kota Medan”, ucapnya.
Lebih jauh politisi partai Gerindra ini menjelaskan Dinas Koperasi dan UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan juga sudah banyak memberikan bantuan kepada masyarakat baik berupa alat maupun modal usaha yang bisa segera dicairkan.
“ Contohnya di Kelurahan Polonia saja, 115 orang sudah menerima bantuan sosial tunai (BST) untuk modal usaha dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan,” jelasnya.
Dirinya berharap ke depannya, Pemko Medan bisa terus menyokong para pelaku UMKM dengan bantuan yang ada saat ini.