Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Gerindra, Ade Rezki Pratama melakukan peninjauan perbaikan jalan rusak di lima nagari di Limapuluh Kota.
Didampingi Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra, beserta Wali Nagari Koto Tinggi, dan Tokoh Masyarakat, Ade meninjau progres dan memastikan pengerjaan tetap berjalan dengan baik di tiga kecamatan, Kecamatan Gunuang Omeh, Kecamatan Bukik Barisan dan Kecamatan Suliki pada, Minggu (11/12).
Dalam kesempatan tersebut Ade Rezki menjelaskan bahwa kedatangannya untuk memastikan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2022 yang ia usulkan semenjak semester 2 tahun 2021 bisa berjalan sesuai kualitas dan kuantitas maupun volume pekerjaan yang saat ini sedang berlangsung.
“Semoga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat menjelang akhir tahun ini. Ini semua adalah aspirasi masyarakat yang kami tampung di tiga kecamatan, Kecamatan Suliki, Kecamatan Gunuang Omeh dan Kecamatan Bukit Barisan,” ujarnya dilansir Rabu (14/12).
Lebih lanjut ia menjelaskan, sejak tahun 2014 telah mengalokasikan program untuk pembangunan jalan, irigasi pertanian di tiga kecamatan tersebut sampai 2022.
“Sejak tahun 2014 kami mengalokasikan program untuk pembangunan jalan irigasi pertanian sampai di tahun 2022 ini, secara berkesinambungan dari Sungai Dadok sampai Suliki yang mempertemukan banyak wilayah yang akan mempermudah mobilisasi dan hasil pertanian,” jelasnya.
Sementara itu untuk tahun 2023, dirinya juga telah mengusulkan untuk ketahanan pangan dalam membangun infrastruktur untuk mengupayakan kesejahteraan bagi masyarakat petani.
“Mudah-mudahan dengan selesainya pembangunan jalan ini bisa bermanfaat bagi semua masyarakat tentunya infrastruktur yang dibangun pada hari ini kami berharap, saya dari komisi di banggar umurnya infrastruktur ini lebih panjang pada dari pada umur teknisnya,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh kota, Deni Asra mengatakan pembangunan jalan Sungai Dadok-Suliki ini lebih kurang anggarannya Rp15,5 Miliar dari APBN melalui DAK.
“Pembangunan ini merupakan aspirasi dari Ade Rezki Pratama. ” jelasnya.
Dalam pengerjaan pihaknya sudah berkoordinasi dengan PUPR dan Bupati Limapuluh kota yang ada di lima nagari yang dilewati yakni Nagari Tanjung Bungo, Koto Tangah, Sungai Naniang, Baruah Gunuang dan Koto Tinggi.
“Jadi atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Limapuluh Kota melalui DPRD mewakili masyarakat kota, kami mengucapkan terimakasih karena telah mendengar keluhan masyarakat ujung Bukit barisan dan Gunung Omeh ini,” sambungnya.
Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat Niniak Mamak Nagari Koto Tangan, Suherman Dt. Dahan mengungkapkan kebahagiaanya dengan telah diperbaikinya jalan yang selama bertahun-tahun rusak parah.