JAKARTA, Fraksigerindra.id — Pemerintah batal menerapkan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 untuk seluruh wilayah Indonesia pada periode Natal dan tahun baru (Nataru).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah memutuskan untuk membuat kebijakan yang lebih seimbang dengan tidak menyamaratakan perlakuan di semua wilayah Indonesia dalam rangka menjelang momen Natal dan tahun baru.
Terkait hal itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco menyampaikan, apa yang diambil kebijakan pemerintah sudah tepat. Mengingat angka covid-19 di Indonesia trennya sudah menurun.
“Saya pikir apa yg disampaikan oleh pemerintah tentang pembatalan PPKM level 3 tentunya dari hari kehari pemerintah melakukan kajian dan pemantauan terhadap laju covid-19 di Republik Indonesia ini”, ucap dasco.
“Dan juga selain memantau masuknya varian baru dari negara-negara luar dan kita liat dalam perkembangan hari ke hari ini bahwa terjadi penurunan sebenernya tentang laju covid,” sambungnya.
Menurutnya, bukan soal kelalaian, kenapa pemerintah harus membatalkan aturan PPKM Level 3. Tapi karena sudah ada penelitian dan kajian untuk keseimbangan perekonomian di masyarakat, oleh pemerintah.
“Jadi kita bukannya lalai tetapi kemudian memang kehati-hatian yang sudah diambil pemerintah itu kemudian ada kajian ulang dan sehingga kemudian diputuskan lah seperti yang diputuskan pada saat ini,” ucap Dasco.
“Kami menganggap bahwa apa yg disampaikan oleh pemerintah itu soal fleksibilitas tentang masalah ppkm ini memang harus demikian,” pungkasnya