JAKARTA, Fraksigerindra.id — Data terkait kasus Covid-19 di Indonesia kembali diperbaharui. Khusus Riau, berdasarkan data terbaru pada 7 Juli, sebanyak 73726 kasus yang positif, 67476 yang sembuh dan 1996 yang meninggal. Hal tersebut menandakan bahwa dalam durasi waktu yang sangat singkat, penambahan kasus Covid-19 terus naik dengan drastis.
Disisi lain, meskipun pandemi Covid-19 telah membuat perekonomian melemah, tapi tidak menyurutkan aksi para bandar besar mengedarkan narkoba di Indonesia. Di Riau sendiri, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu.
Dari pengungkapan kasus tersebut, petugas menyita barang bukti sabu dalam jumlah besar, yaitu 108 kilogram. Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, pengungkapan kasus tersebut dilakukan pada Selasa (6/7/2021).
Meningkatnya tingkat peredaran Narkoba tersebut, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi juga meresmikan posko jaga kampung bersih narkoba di Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru pada Rabu (7/7/2021) malam. 16 kamera CCTV terpasang di setiap sudut wilayah Kelurahan Kampung Dalam.
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra Dapil Riau I, Muhammad Rahul sangat mengapresiasi gerakan 16 kamera CCTV oleh Polda Riau. Hal tersebut sangat berguna untuk memantau aktifitas warga Kelurahan Dalam, agar kawasan tersebut menjadi bersih dan peredaran narkoba tidak terjadi lagi. Ungkapnya.
Melihat kasus positif Covid-19 yang terus meningkat di Riau. Muhammad Rahul juga menambahkan bahwa pemerintah harus memperkuat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di Riau. Hal itu dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19 yang menyebabkan lonjakan kasus di sejumlah daerah.