Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya, mendorong agar efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) benar-benar tepat sasaran. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam perincian alokasi anggaran oleh kedua lembaga tersebut.
“BMKG dan Basarnas adalah lembaga dengan urgensi tinggi, terutama terkait sistem peringatan dini seperti cuaca ekstrem dan gempa bumi,” ujar Danang dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI bersama BMKG dan Basarnas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Legislator dari Fraksi Partai Gerindra ini meminta agar setiap alokasi anggaran dijelaskan secara rinci untuk memastikan pelaksanaan tugas kedua lembaga tetap optimal.
Ia juga mengingatkan bahwa anggaran untuk BMKG dan Basarnas termasuk prioritas dan akan diperjuangkan oleh Komisi V.
“Perlu diperjelas, efisiensi anggaran ini mencakup apa saja. Jika menyangkut hal yang vital, maka harus diperjuangkan, bahkan bila perlu disampaikan langsung ke Kementerian Keuangan atau Presiden,” tegas Danang.
Ia meyakini Presiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap penguatan kinerja lembaga-lembaga strategis seperti BMKG dan Basarnas.
Menutup pernyataannya, Danang menegaskan bahwa anggaran untuk sistem peringatan dini harus menjadi prioritas agar potensi bencana dapat diantisipasi secara maksimal.
“Efisiensi harus tepat sasaran, dan anggaran early warning harus menjadi perhatian utama,” tandasnya.
