Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI melaksanakan Kunjungan Diplomasi ke Parlemen Chile, yang dipimpin oleh Wakil Ketua BKSAP DPR RI sekaligus Ketua Delegasi, Mohammad Husein Fadlulloh. Kunjungan ini juga diikuti oleh Ketua BKSAP Mardani Ali Sera, Wakil Ketua BKSAP Irine Yusiana Roba, dan Wakil Ketua BKSAP Bramantyo Suwondo.
Delegasi BKSAP diterima oleh Kelompok Persahabatan Chile-Indonesia di Kompleks Parlemen Chile (Camara de Diputados) di Valparaiso. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Chile, khususnya dalam diplomasi parlemen.
“Pertemuan ini membahas proses aksesi OECD. Indonesia telah secara resmi mengajukan permohonan untuk menjadi anggota penuh OECD,” ujar Husein di Jakarta, Kamis (1/5/2025).
Delegasi BKSAP bertukar pengalaman dengan Chile yang telah menjadi anggota OECD sejak 2010. Proses aksesi Chile melibatkan berbagai reformasi penting dalam kebijakan ekonomi, anti-korupsi, dan investasi asing. Dalam proses aksesi OECD, negara calon anggota akan melalui tahapan evaluasi, penyusunan peta jalan, serta persetujuan Dewan OECD.
“Chile mendukung penuh aksesi Indonesia ke OECD,” lanjut Husein, yang juga merupakan Politisi Fraksi Partai Gerindra.
Kedua delegasi juga membahas pentingnya peran parlemen dalam mendukung proses aksesi dengan memberikan dukungan politik kepada pemerintah, merumuskan regulasi yang sesuai dengan standar OECD, dan mengawasi pelaksanaan reformasi.
Selain itu, diskusi juga menyentuh peluang kerja sama lebih erat dalam kerangka IC-CEPA (Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement). Kedua parlemen mendorong peningkatan perdagangan dan kemitraan ekonomi setelah implementasi IC-CEPA pada 2019.
“Chile adalah mitra strategis bagi Indonesia di kawasan Amerika Latin. IC-CEPA adalah kerja sama perdagangan bebas pertama Indonesia di kawasan ini. Kami melihat Chile sebagai hub yang potensial untuk ekspor Indonesia ke Amerika Latin dan sebaliknya,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Kunjungan ini juga mendukung Pemerintah RI yang berkomitmen mendukung produk Indonesia masuk ke pasar non tradisional, terutama kawasan Amerika Selatan. Chile memiliki posisi strategis sebagai pintu masuk produk Indonesia ke wilayah tersebut.
