Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hj. Himmatul Aliyah, menyampaikan apresiasi terhadap peran pemuda dalam melanjutkan perjuangan di era globalisasi. Dalam acara Opening Ceremonial Baitul Maqdis Camp 2025 di Masjid Al Furqon, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2025), Himmatul menyoroti dominasi Generasi Z di Indonesia yang kini mencapai 60% dari total populasi.
“Bangga masih ada estafet perjuangan di tangan para pemuda, di tengah era globalisasi di mana Gen Z merajai, terutama di Indonesia,” ujar Himmatul.
Namun, Himmatul juga mengingatkan bahwa tanpa arahan dan teladan yang jelas, generasi muda bisa terombang-ambing oleh cepatnya perkembangan zaman. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pembinaan yang tepat agar pemuda tidak terpengaruh oleh informasi yang salah.
“Anak-anak muda jika tidak diarahkan, akan ikut terombang-ambing zaman,” pesannya.
Himmatul juga mengapresiasi inisiatif Baitul Maqdis Institute (BMI) yang didominasi anak muda dan berkomitmen melanjutkan perjuangan ini. Ia menegaskan, jika perjuangan hanya bergantung pada generasi tua, itu bisa terhenti.
“Alhamdulillah, dari BMI ada inisiatif untuk melanjutkan estafet. Karena jika berhenti hanya di kalangan yang tua, maka (perjuangan) ini akan berhenti,” jelasnya.
Ia juga menyayangkan semakin banyak anak muda Indonesia yang mendukung Israel, sebuah sikap yang sebelumnya tidak pernah terjadi. Menurut Himmatul, kurangnya informasi bisa menimbulkan miskomunikasi dan misinformasi, terutama soal Palestina.
“Anak-anak muda kita bisa menyebarluaskan hasil yang didapat dari camp nanti, supaya tidak ada lagi miskomunikasi, tidak ada misinformasi tentang peristiwa yang terjadi saat ini,” harapnya.
Terakhir, Himmatul mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan berbagai bentuk bantuan kepada Gaza, termasuk bantuan militer dan pengiriman kapal laut untuk rumah sakit.
“Semenjak Pak Prabowo menjadi Menteri Pertahanan, banyak bantuan yang dikirimkan. Mudah-mudahan bantuannya semakin meluas dan besar,” pungkasnya.
