Dua legislator DPRD Sukoharjo dari Partai Gerindra secara mendadak mengecek kondisi permukiman yang sering terendam banjir di Kelurahan/Kecamatan Sukoharjo setelah menerima aduan dari masyarakat. Kedua legislator tersebut adalah Nikolaus Roni Setiawan dan Wawan Budi Setianto.
Setelah mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Sukoharjo pada Senin (9/12/2024) pagi hingga siang, keduanya menerima laporan masyarakat mengenai permukiman yang menjadi langganan banjir di wilayah Kelurahan Sukoharjo.
Secara mendadak, mereka langsung bergegas menuju lokasi tersebut untuk mengecek dan mencari solusi atas masalah banjir yang kerap merendam pemukiman penduduk.
“Tadi kami langsung ke lokasi setelah rapat paripurna. Saya sempat berbincang dengan warga setempat, dan berdasarkan informasi dari mereka, wilayah ini sudah lama menjadi langganan banjir, bahkan sejak belasan tahun lalu,” kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sukoharjo, Nikolaus Roni Setiawan.
Roni, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa permukiman yang sering dilanda banjir terletak di tiga gang perkampungan atau satu rukun tetangga. Pemukiman tersebut terakhir terendam banjir pada Minggu (8/12/2024), saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Sukoharjo.
Roni menduga, salah satu penyebab utama banjir adalah tingginya sedimentasi saluran drainase di sekitar permukiman. Saat hujan deras, aliran air menjadi terhambat.
“Sedimentasi di saluran air cukup tinggi. Solusi alternatifnya adalah pengerukan sedimen agar aliran air bisa lancar saat hujan lebat,” ujarnya.
Roni berencana untuk kembali mengecek kondisi permukiman yang sering terendam banjir bersama Pemerintah Kecamatan Sukoharjo pada Rabu (11/12/2024). Ia ingin memastikan solusi alternatif yang dapat mengatasi masalah banjir dan mencegah wilayah tersebut terendam lagi saat musim penghujan.
