Anggota Komisi XII DPR RI, Rokhmat Ardiyan, menyoroti dampak kerusakan alam yang ditimbulkan oleh kegiatan pertambangan. Menurutnya, pemerintah harus tegas dalam mengatasi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh perusahaan-perusahaan pertambangan yang seringkali menyebabkan kerusakan alam.
“Saya sangat prihatin dengan kondisi seperti ini. Pak Prabowo sangat mencintai lingkungan dan berkomitmen untuk menjaga serta merawat alam semesta ini. Jangan sampai kehadiran perusahaan-perusahaan ini justru merusak alam dan menyakiti masyarakat. Lebih baik memberikan hukuman yang tegas,” kata Rokhmat di Jakarta, Sabtu (7/12/2024).
Legislator Gerindra ini juga mendorong agar BUMN Pertambangan dapat menjalankan tugasnya dengan baik, tidak hanya berfokus pada kontribusi pendapatan negara melalui kegiatan pertambangan, tetapi juga memastikan kelestarian alam tetap terjaga.
“Komisi XII mendukung upaya BUMN kita untuk terus melaksanakan tugasnya dengan baik dalam menjaga kelestarian alam, sekaligus berperan sebagai perusahaan yang memberikan kontribusi pendapatan bagi negara,” harapnya.
Sebagai informasi, baru-baru ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan operasional dua perusahaan tambang di Morowali Utara. Penghentian ini dilakukan setelah KKP menemukan indikasi pelanggaran terkait pemanfaatan ruang laut.
