Tim Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke IAIN Kudus, Jawa Tengah, untuk meninjau upaya peningkatan status IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Kunker Abdul Wachid menyampaikan bahwa proses peningkatan status tinggal menunggu Perpres.
“Tinggal tunggu Perpres-nya, saya akan bantu urus,” ujar Abdul Wachid saat memberikan sambutan dalam pertemuan di IAIN Kudus, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (7/12/2024).
Abdul Wachid juga menekankan pentingnya pendidikan untuk kemajuan peradaban manusia, khususnya di bidang pendidikan Islam. Menurutnya, pendidikan Islam yang berkualitas akan melahirkan generasi yang ahli agama sekaligus berkompeten dalam sains dan teknologi.
Ia mengungkapkan bahwa untuk menjawab tantangan zaman, IAIN perlu memperluas program studi, tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga dalam sains dan teknologi.
“Pendidikan Islam harus mampu menghasilkan lulusan yang ahli dalam agama dan juga teknologi,” jelas Abdul Wachid.
Transformasi IAIN menjadi UIN dimulai pada 2002 dan hingga kini sudah ada 29 UIN di Indonesia. Abdul Wachid berharap IAIN Kudus dapat menjadi UIN pada 2025 dan mencetak sarjana yang kompeten dalam sains, teknologi, dan ilmu keislaman.
