Presiden RI Prabowo Subianto membawa pulang komitmen investasi senilai 18,57 miliar dolar AS (Rp 294 triliun) setelah kunjungan kenegaraan ke enam negara. Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyambut baik pencapaian ini sebagai dorongan positif bagi perekonomian nasional.
“Insya Allah ini menambah optimisme bangsa,” kata Muzani di Kantor Pusat Baznas, Jakarta Timur, Senin (25/11/2024).
Dia berharap kunjungan ini memperkuat hubungan diplomasi dan meningkatkan investasi di sektor strategis Indonesia.
Berikut adalah capaian kerjasama Prabowo selama kunjungannya:
- China: Komitmen investasi senilai 10 miliar dolar AS (Rp 158 triliun) di bidang manufaktur, kesehatan, hilirisasi, ketahanan pangan, dan keuangan.
- Amerika Serikat: Kesepakatan mempercepat kemitraan transisi energi Just Energy Transition Partnership (JETP) senilai 20 miliar dolar AS (Rp 312 triliun) dan pengembangan rantai pasok mineral.
- Peru: MoU bebas visa dan rencana kerja sama ekonomi dengan Presiden Peru, serta perundingan CEPA Kanada-Indonesia yang hampir selesai.
- Brasil: Kerjasama senilai 2,8 miliar dollar AS (Rp 44,4 triliun) di sektor keuangan, teknologi digital, pertambangan, energi, peternakan, dan dirgantara.
- Inggris: Komitmen investasi 8,5 miliar dolar AS (Rp 135,15 triliun) di bidang transisi energi, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
- Uni Emirat Arab: Perjanjian kerja sama di bidang energi dan pariwisata serta minat Indonesia belajar dari UEA untuk memperbesar Sovereign Wealth Fund, Indonesia Investment Authority (INA).
