Anggota DPR RI asal Sumatera Barat, Andre Rosiade, bersama Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, bertemu dengan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rachman Arief Dienaputra. Dalam pertemuan tersebut, dipastikan bahwa lelang perbaikan Jalan Air Dingin di Sumbar akan dilaksanakan pada Oktober 2024.
Andre Rosiade menjelaskan bahwa pertemuan ini membahas tender untuk Fly Over Sitinjau Lauik dan lelang perbaikan Jalan Air Dingin. Tender untuk Fly Over Sitinjau Lauik akan diumumkan pada 13 September 2024, sementara tender perbaikan Jalan Air Dingin diperkirakan akan dimulai sekitar Oktober 2024. Pekerjaan perbaikan dijadwalkan dapat dimulai pada tahun 2025.
“Alhamdulillah, hari ini kami memfasilitasi Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi dalam pertemuan dengan Kementerian PUPR. Selain membahas fly over dan perbaikan Jalan Air Dingin, kami juga meminta kepada Pak Dirjen Bina Marga PUPR agar memastikan Inpres Jalan Daerah dapat diberikan untuk mendukung Pemprov Sumbar dalam memperbaiki jalan-jalan yang rusak,” ujar Andre di Kantor Kementerian PUPR, Selasa (6/8/2024).
Andre juga menyampaikan bahwa jalan dari Payakumbuh menuju Batusangkar, serta dari Batusangkar ke Sijunjung, mengalami kerusakan parah. Perbaikan jalan tersebut memerlukan anggaran besar dan harus ditangani oleh pemerintah pusat karena merupakan jalan negara.
“Kami meminta kolaborasi antara Dirjen Bina Marga, Pemprov Sumbar, dan seluruh elemen terkait untuk membantu memperbaiki jalan-jalan tersebut,” tambah Andre.
Sementara itu, Gubernur Mahyeldi mengungkapkan apresiasinya terhadap Andre Rosiade yang membawa harapan bagi masyarakat Sumbar. Mahyeldi juga menyampaikan terima kasih atas bantuan Andre dalam memfasilitasi pertemuan ini dan perjuangannya dalam pembangunan Sumbar.
“Kami berharap pembangunan fly over segera dimulai, begitu juga dengan perbaikan Jalan Air Dingin serta penyelesaian jalan tol dan proyek lainnya. Terima kasih kepada Pak Andre Rosiade atas dukungannya yang tulus dalam memperjuangkan pembangunan di Sumbar,” kata Mahyeldi.
