Anggota Komisi I DPR RI Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadhlullah mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi kekuatan global setidaknya pada tahun 2030 mendatang.
Fadhlullah menegaskan bagaimana pencapaian ini tergantung pada bagaimana bonus demografi dapat dikelola dengan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Pada tahun 2030, harapannya Indonesia dapat unggul dalam perkembangan ekonomi global, terutama karena pada tahun tersebut jumlah populasi usia produktif akan meningkat,” ucap Legislator Gerindra itu.
Fadhlullah membeberkan bahwa untuk memanfaatkan bonus demografi dengan optimal dan menghindari risiko perubahan bonus demografi menjadi bom demografi, langkah-langkah preventif perlu segera diambil. Salah satu langkah tersebut adalah dengan mencegah stunting.
Menurut Fadhlullah, stunting yang menandakan kurangnya ketercukupan gizi pada anak masih menjadi problematika yang segera diatasi oleh pemerintah.
“Dengan mencegah stunting, bukan hanya masa depan anak yang terjamin, tetapi juga masa depan Indonesia yang lebih cerah,” tutur Fadhlullah .
Fadhlullah melihat bahwa upaya pencegahan stunting bukan hanya tentang alokasi anggaran negara semata. Hal itu harus dipandang sebagai investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi emas yang unggul di masa mendatang.